Pesawat Antariksa ORION milik NASA memungkinkan astronot menjelajahi bulan dan asteroid dari Stasiun Ruang Angkasa Internasional. Ini diharapkan untuk penjelajahan 2019.
Pesawat ruang angkasa Orion yang dimaksudkan untuk mengembalikan sejarah penjelajahan manusia merupakan proyek Presiden AS Barack Obama. NASA berharap dua pesawat ruang angkasa itu dapat digunakan untuk misi ke asteroid pada 2019.
Untuk memfasilitasi ambisi itu, Lockheed Martin membangun kawasan uji coba raksasa di selatan Waterton Canyon di Denver. Proyek Orion diperkenalkan oleh Presiden George W. Bush dengan pendanaan awal sekitar US$100 miliar (Rp900 triliun) dengan nama misi Constellation.
Saat ini NASA sedang mempertimbangkan setidaknya dua pesawat ruang angkasa berawak, termasuk melayani kepentingan stasiun ruang angkasa di orbit bumi yang lebih rendah.
“Orion merupakan evolusi dari program Constellation yang dibutuhkan sebagai bagian dari kendaraan berawak multiguna,” ujar juru bicara NASA Bob Jacobs.
Pesawat ruang angkasa Orion yang dimaksudkan untuk mengembalikan sejarah penjelajahan manusia merupakan proyek Presiden AS Barack Obama. NASA berharap dua pesawat ruang angkasa itu dapat digunakan untuk misi ke asteroid pada 2019.
Untuk memfasilitasi ambisi itu, Lockheed Martin membangun kawasan uji coba raksasa di selatan Waterton Canyon di Denver. Proyek Orion diperkenalkan oleh Presiden George W. Bush dengan pendanaan awal sekitar US$100 miliar (Rp900 triliun) dengan nama misi Constellation.
Saat ini NASA sedang mempertimbangkan setidaknya dua pesawat ruang angkasa berawak, termasuk melayani kepentingan stasiun ruang angkasa di orbit bumi yang lebih rendah.
“Orion merupakan evolusi dari program Constellation yang dibutuhkan sebagai bagian dari kendaraan berawak multiguna,” ujar juru bicara NASA Bob Jacobs.
inilahdotcom