Dalam segi kandungan buah anggurpun mengandung vitamin dan senyawa yang berfungsi untuk kesehatan tubuh, diantara manfaat yang terkandung dalam biji,kulit dan buahnya adalah sebagai berikut:
1. Dapat Mencegah terjadinya serangan stroke
Biji anggur baik untuk mencegah stroke karena mengandung endungeoned pycnogenol, zat penguat kologen yang bisa melenturkan pembuluh darah (anti aging), kata ahli kesehatan gizi masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Ali Khomsan, di Jakarta, Rabu. Menurut Ali, bertambah tua usia manusia, pembuluh darahnya akan semakin rapuh dan rentan terjadi penyumbatanyang menyebabkan stroke maupun penyakit jantung koroner. Pycnogenol berfungsi untuk melenturkan pembuluh darah yang rentan terjadi pembekuan. Hasil penelitian Ali, zat pycnogenol tersebut banyak terdapat pada biji anggur, baik anggur lokal maupun impor dari beberapa negara lain. “Yang terjadi selama ini, masyarakat kalau makan buah anggur justru dibuang bijinya, padahal manfaatnya luar biasa bagi kesehatan,” kata dia.
Biji anggur juga bersifat lebih lunak dibanding biji lombok, sehingga tidak akan membahayakan kesehatan usus seperti usus buntu dan lainnya.”Satu-satunya bijiyang bisa membuat usus buntu hanyalah biji lombok karena sifatnya keras dan tidak bisa dicerna oleh tubuh,” kata dia.
Sementara itu, kulit anggur juga sangat kaya akan flavonoid yaitu zat yang mampu menghalau radikal bebas, karena kulit anggur mengandung zat oksidan lebih tinggi dibanding dengan vitamin C.
Dengan demikian kulit anggur sangat bagus untuk mencegah proses penuaan pada kulit, akan membuat orang yang mengonsumsinya tampak lebih segar.
Tingginya kandungan oksidan pada kulit anggur ini, kata Ali, membuat buah anggur juga sangat baik dikonsumi oleh perokok maupun orang yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara cukup tinggi, seperti di Jakarta.
Sedangkan buahnya kaya akan kalium yang berfungsi untuk mengontrol tekanan darah. “Buah anggur itu seperti halnya buah kelapa, seluruh bagiannya memiliki manfaat bagi manusia,” kata dia.
Buah anggur, kata dia, bagus dikonsumsi setiap hari dua porsi, satu porsi antara 6-8 biji. Namun demikian, tidak masalah bila harus diselingi dengan berbagai macam buah lainnya.
“Indonesia sangat kaya dengan buah-buahan, sehingga mengonsumsi berbagai jenis buah secara bergantian juga cukup bagus bagi kesehatan,” kata dia.Menghindari masih adanya zat kimia yang melekat dalam buah anggur, kata dia, sebaiknya sebelum dimakan buah tersebut dicuci secara bersih terlebih dulu.
“Tidak jarang orang mengonsumsi anggur dikupas kulitnya dan dibuang bijinya. Sebaiknya seluruh bagian buah yang harganya cukup mahal tersebut dimakan,” kata dia.
2. Berfungsi untuk Mencegah Serangan Jantung
Apakah Anda membuang biji anggur di saat makan anggur? Mulai sekarang tinggalkan kebiasaan tersebut karena biji anggur mencegah terjadinya serangan jantung. Demikian diungkap Ahli Kesehatan Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan. “Di dalam biji anggur terdapatpycnogenol,” kata Ali dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7). Pycnogenol adalah penguat kolagen yang berfungsi untuk memperbaiki struktur pembuluh darah ( anti aging). Menurut Ali, semakin usia kita bertambah maka pembuluh darah akan semakin rapuh. “Kalau sudah demikian maka pembuluh darah akan mudah tersumbat oleh lemak dan kolesterolyang disebut aterosklerosis,” ungkap Ali. Aterosklerosis ini, tambah Ali, merupakan tanda awal dari serangan jantung dan berhentinya fungsi jantung.
Supaya hal ini tidak terjadi, maka yang diperlukan adalah meremajakan pembuluh darah dan membuatnya senantiasa lentur. “Sekali lagi pycnogenol yang adalah zat non gizi yang terdapat pada biji anggur bermanfaat untuk meremajakan pembuluh darah dan membuatnya senantiasa lentur. Ini penting bagi merekayang usianya semakin menanjak,” tegas Ali.
Berapa banyak menkonsumsi anggur? “Intinya, tiap hari kita mesti makan buah 2 porsi dan bervariasi tiap hari. Untuk anggur, 1 porsi setara dengan 6-8 buah anggur. Tidak perlu tiap hari. Tiap hari makan tidak dilarang, tapi anggur mahal kan?” paparnya.
Terkait dengan ancaman pestisida yang ada di kulit buah, Ali mengatakan tidak perlu khawatir. Pestisida sudah ada yang larut air, maka sebelum mengkonsumsi buah termasuk anggur cucilah dengan air mengalir sambil digosok. Dengan demikian, lanjut Ali, karena begitu pentingnya biji anggur maka jangan ragu untuk memakannya. “Karena dikunyah agak pahit maka ditelan saja. Aman kok, karena menurut saya tidak akan membuat usus buntu,” tuturnya.
3. Bermanfaat sebagai Penurun Tensi darah (anti hipertensi)
Buah anggur yang sudah populer di masyarakat Indonesia memberi manfaat bagi para penderita hipertensi. Karena di dalam buah anggur terdapat kaliumyang dapat menekan natrium (garam) berlebih.
“Karena itu penderita hipertensi harus banyak mengkonsumsi kalium,” kata Ahli Kesehatan Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan dalam jumpa pers di Jakarta,
Lebih lanjut Ali mengatakan bahwa kalium berfungsi untuk membuang kalium yang berlebih dalam tubuh. “Hipertensi itu kebanyakan natrium. Saat kita kencing terjadi pembuangan natrium. Natrium berlebih menyebabkan ketidakmampuan ginjal dalam mengeluarkan natrium sehingga mengganggu aliran darah dan berujung pada hipertensi,” papar Ali.
Namun, tambah Ali, hipertensi tidak hanya terjadi karena kebanyakan natrium, juga karena kerusakan ginjal dan kegemukan. “Maka pengobatannya harus menyeluruh, tidak hanya diet garam tetapi juga periksa dan sembuhkan ginjal serta atasi kegemukannya,” tuturnya.
Selain terdapat dalam anggur, kalium juga banyak terdapat pada semangka, pisang dan mentimun. Berapa banyak mengkonsumsi anggur? “Intinya, tiap hari kita mesti makan buah 2 porsi dan bervariasi tiap hari. Untuk anggur, 1 porsi setara dengan 6-8 buah anggur. Tidak perlu tiap hari. Tiap hari makan tidak dilarang, tapi anggur mahal kan?” paparnya.
[Kompas & Antara]