August 19, 2013

Cara Membuat Lampu dari Botol Air Mineral

Berikut ini adalah langkah ataupun cara membuat lampu dari botol bekas untuk cahaya dalam ruangan pada siang hari. Lampu botol bekas ini akan memantulkan cahaya matahari pada siang hari tanpa menghidupkan listrik untuk penerangan dalam ruangan. Cocok digunakan untuk ruangan dapur, kamar mandi, serta ruangan yang kurang cahaya.

Cara Membuat Lampu dari Botol Air Mineral
Bahan :
1. Botol kemasan air mineral berwarna bening;
2. Sealant (perekat berbahan silikon);
3. Bahan penambal seng;
4. Cairan pemutih pakaian;
5. Gunting seng
6. Pensil
7. Pengaris


Langkah kerja;

1. Buatlah lubang melingkar di bagian tengah dari potongan seng dengan ukuran jari-jari 1 cm lebih kecil dari jari-jari botol mineral yang akan digunakan. Posisi tengah lubang dapat dipilih tepat di bagian punggung seng atau di bagian parit seng.
2. Kemudian buat potongan sepanjang 1 cm, sejajar jari-jari lubang, melingkar sepanjang lingkar luar lubang dengan jarak antar potongan 1 sampai 2 cm;
3. Bengkokkan tiap potongan ke arah atas, kemudian beri perekat sealant (berbahan silikon) sepanjang sisi bagian dalam lingkar lubang;
4. Masukan botol ke lubang setelah selant mengering, dengan posisi kepala botol dibagian atas, 2/3 bagian botol berada di bawah seng dan 1/3 bagian berada di bagian atas seng;
5. Kemudian rekatkan dan tutup celah antara dinding botol dan seng dengan menggunakan sealant. Akan lebih baik jika dilapisi lagi dengan sejenis bahan penambal atap atau pelapis atap untuk lebih memastikan tidak ada kebocoran atau celah yang terbuka;
6. Isi botol dengan air jernih hingga penuh dan dicampur dengan satu tutup botol cairan pemutih pakaian;
7. Tutup kembali botol dengan memberi sealant pada bagian dalam dan luar tutup botol;
8. Kemudian lubangi seng atap bangunan pada posisi yang direncanakan. Ukuran lubang tepat seukuran dengan lingkar botol;
9. Berikan sealant pada sekeliling lubang, dan setelah kering pasangkan botol dengan mencocokkan jalur air pada seng atap dengan potongan seng yang menempel pada botol;
10. Tutup celah antara potongan seng dengan seng atap dengan bahan penambal atap agar tidak terjadi kebocoran sewaktu hujan. 

Video tutorial:




Selamat mencoba!

Baca selengkapnya >>>>>

August 18, 2013

10 Pesawat Berbentuk UFO Buatan Manusia


Headline
UFO diyakini sudah mengunjungi Bumi sejak masa lampau. Fenomena UFO tidak pernah berakhir, memicu sebagian orang membuat pesawat berbentuk serupa. Sukseskah mereka?
Selain manusia, diyakini ada peradaban lain di dunia ini yang memiliki teknologi yang jauh lebih canggih. Perdaban tersebut dipercaya berasal dari angkasa luar yang juga membantu perkembangan perdaban besar di Bumi.
Salah satu fenomenanya adalah UFO. Diyakini sudah mengunjungi bumi bahkan sebelum manusia ada, fenomena UFO tidak pernah berakhir dan memicu sebagian orang mencoba membuat teknologi serupa.
UFO identik dengan pesawat berbentuk piring terbang, Flying Saucer. Beberapa orang berhasil membuat pesawat dalam bentuk serupa meski terbangnya tidak sempurna, dan banyak lainnya yang gagal.
Ini membuktikan bahwa peradaban manusia belum dapat mengejar peradaban lain yang lebih maju di luar sana.
Berikut 10 pesawat berbentuk UFO yang coba dibuat oleh manusia:
Headline

Avro Canada VZ-9 Avrocar (1958-1959)

Pesawat ini adalah proyek rahasia militer AS untuk membuat pesawat tempur yang bisa terbang pada ketinggian ekstrim, dengan kecepatan sangat tinggi.

Namun proyek ini gagal karena pesawatnya tidak pernah terbang stabil. Hanya dua unit yang dibuat pada 1958 dan 1959, dan proyek ini akhirnya dibatalkan pada 1961.
Headline

The Northrop NS-97 Concept (1950)

Piring terbang yang 'tidak bisa terbang' ini dibuat oleh Nick Stasinos untuk pesanan sebuah museum di New York.

Dilengkapi dua mesin jet utama yang dipasang di tengah bodinya dan delapan mesin turbo-jet di sisi luar lingkaran pesawat, pesawat ini bahkan tidak pernah tercatat melakukan uji penerbangan sekalipun.

Headline

Vought-Zimmerman V-173 (1942)

Pesawat eksperimental ini dirancang Charles H. Zimmerman untuk Angkatan Laut AS selama Perang Dunia II dan berbentuk kombinasi antara pesawat konvensional dengan sayap berbentuk piring.

Penerbangan pertamanya dilakukan pada 23 November 1942 dan berhasil menempuh itu 131,8 jam terbang sebelum akhirnya dipensiunkan pada 31 Maret 1947.
Headline

The British Rail Flying Saucer (1970)

Penemunya, Charles Osmond Frederick, berambisi menggunakan pesawat ini sebagai pesawat penumpang besar untuk perjalanan antarplanet.
Konsepnya menggambarkan pesawat yang didukung oleh reaksi termonuklir fusion dan menggunakan sinar laser.
Headline

The Umbrella Plane (1911)

Perancang pesawat ternama bernama Chance Vought membuat pesawat berbentuk seperti payung ini pada 1911.
Pesawat ini sukses terbang hanya beberapa kali di Chicago Cicero Field.

Headline

M200 Neuera

Pesawat berbentuk piring terbang yang dulunya bernama Moller M200X, M200G Volantor ini adalah pesawat rancangan Paul Moller.

M200 Neuera menggunakan delapan kipas yang dikontrol oleh komputer yang dapat menerbangkannya hanya sekitar tiga meter di atas tanah.
Headline

Sack AS-6 (1944)

Pesawat ini adalah rancangan Arthur Sack dan dibuat dari sebagian besar bagian yang berasal dari bangkai dan mesin pesawat lainnya.

Karena dalam pengujiannya tidak pernah berhasil untuk lepas landas, akhirnya pesawat ini pun dirusak.
Headline

Couzinet RC360 Aerodyne (1952)

Pesawat berbentuk piring terbang yang dirancang oleh perancang Prancis, Rene Couzinet ini hanya berbentuk model pesawat saja, tanpa dijejali mesin.

Rencananya pesawat ini bakal dijejali dengan tiga mesin dengan 135 tenaga kuda dan reaktor turbo-jet. Namun, kelanjutan proyeknya tidak pernah diketahui.
Headline

The Russian Flying Saucer (1978-1996)

Pesawat yang kerap disebut sebagai piring terbang Rusia, EKIP atau Tarielka ini adalah pesawat eksperimental yang dibuat oleh Lev Nikolaevich Schukin antara 1978 dan 1996.

Pengujian pertama dari pesawat ini sukses, namun setelah jatuhnya Uni Soviet, pendanaan proyek pun dihentikan. Schukin dan beberapa ilmuwan lainnya masih bisa melanjutkan proyek ini, namun akhirnya dihentikan pada 1996.
Headline

The Thermoplan

Proyek pesawat ini dikembangkan di Rusia sejak akhir 1980-an. Konsepnya adalah bagian utama pesawat yang diisi dengan helium, dan bagian lainnya diisi dengan air yang dapat dipanaskan atau didinginkan.

Proyek itu dibatalkan pada 1990-an, namun kembali dibangkitkan oleh perusahaan Lokomosky dengan nama Locomoskyner. 
Baca selengkapnya >>>>>

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

NEGARA-NEGARA YANG MELIHAT MY BLOG

free counters
 
Solusi Cerdas Copyright © 2012 Blogger Template Designed by Fuji Kalor