July 31, 2011

Manfaat Pijat Payudara




Memijat payudara di saat anda menyusui, akan membuat saluran susu menjadi bersih sehingga air susu ibu menjadi lebih lancar (bahkan sangat lancar) dan pengosongan kantung susu yang cepat, akan memacu produksi ASI yang lebih banyak lagi.

Pijat payudara tidak hanya terbatas bagi anda yang menginginkan produksi ASInya meningkat, lho?! Secara menyeluruh pijat payudara sangat berguna untuk kesehatan payudara. Karena sesungguhnya payudara yang tidak pernah dilatih, akan memiliki potensi terjadinya penumpukan cairan toxin yang berujung pada berbagai masalah kesehatan padapayudara.
Lalu manfaat apa saja yang anda dapatkan dengan memijat payudara?
  1. memperbaiki dan meningkatkan peredaran darah
  2. mengurangi gejala kram akibat menstruasi
  3. mengurangi rasa sakit saat anda menjalani pembedahan (apapun)
  4. mengurangi ketidanyamanan selama kehamilan
  5. meningkatkan kekencangan kulit payudara dan sekitarnya
  6. meningkatkan produksi ASI
  7. mempercepat proses pengosongan kantung ASI
  8. mencegah sumbatan ASI di saluran dan kelenjar susu
  9. mempercepat kesembuhan saat terjadi pembengkakan
  10. relaksasi payudara dan area dada
  11. mengencangkan otot penggantung payudara (otot pektoralis) hingga payudara menjadi lebih kencang dan terangkat
  12. mengencangkan payudara dan meningkatkan keindahannya secara menyeluruh
  13. mencegah kanker payudara (karena ini menjadi metode SADARI)
  14. meningkatkan pengeluaran cairan limfe yang akan mencegah timbulnya kanker dan membuang toksin yang tidak bermanfaat dari dalam tubuh
  15. SADARI-Periksa Payudara Sendiri-yang akan membantu deteksi dini adanya benjolan di payudara
  16. mengurangi munculnya guratan dan strechmark payudara
  17. dan yang paling membahagiakan adalah, pijat payudara dapat merangsang payudara bertambah ukuran!
Wow!! Amazing!!

Lalu, bagaimana  melakukan pijat payudara ini?

Berikut ini adalah langkah sederhana untuk pemijatan payudara yang anda dapat lakukan setiap hari. Bagi anda rekan pria, boleh kok membantu pasangan tercinta anda…

Pertama, pijat kelenjar limfe yang ada di ketiak. Pijatan di titik ini akan membuat darah dan racun mengalir. Buat gerakan memutar selama 2 menit.

Kedua, gunakan lotion atau baby oil sebagai pelumas. Bagi anda yang sedang menyusui gunakan minyak alami seperti minyak zaitun untuk hasil terbaik.

Ketiga, usapkan minyak ke payudara dan pijat perlahan. Lakukan gerakan memutar dan gerakan dari lipatan bawah payudara ke atas. Jangan menekan terlalu keras mengingat payudara lebih banyak berisi jaringan kelenjar.

Keempat, saat anda mulai rasakan payudara menghangat, itu tanda bahwa aliran darah dalam payudara telah meningkat. Kondisi ini sangat baik untuk payudara.

Kelima, teruskan pijatan 15-20 menit.

Keenam, setelah selasai, bersihkan payudara, bersamaan anda mandi.

Lakukan pijat payudara ini setiap hari. Kapan saja, saat anda akan mandi, boleh… saat anda bersantai dengan pasangan, boleh deh  mudah bukan?

posted by : kurtdickblog.blogspot.com
Baca selengkapnya >>>>>

Kemampuan Istimewa Dari Orang " Indigo "

Fenomena "indigo" ini tentu tidak lepas dari peran otak sebagai mediator penerjemah antara komponen tubuh fisik dan roh di dalam tubuh kita. Seorang Indigo membutuhkan energi yang besar untuk dapat mengaktifkan ke-"Indigo"-annya dan menggunakan kekuatannya.



Energi tersebut terdiri dari energi jasmani dan energi rohani. Energi yang di dapat dari makanan tidaklah cukup jika ingin digunakan untuk meningkatkan kinerja "Gelombang Otak" di atas rata-rata. Untuk itulah dibutuhkan sumber energi yang dapat memasok kebutuhan untuk hal tersebut. Nah kemampuan apa yang dimungkinkan dimiliki oleh orang yang tergolong Indigo, berikut saya rangkumkan bagi anda :

1. Telepati

Telepati adalah kemampuan membaca pikiran dan perasaan manusia atau makhluk lain sering dihubungkan dengan cakra mata ketiga. Cakra adalah semacam lubang hitam (black hole) pada jiwa kita yang posisinya terletak di depan kepala (dahi). Enam kemampuan setelah ini juga mengandalkan kekuatan cakra ketiga.

Mata ketiga tersebut pada tubuh kita terletak di otak bagian depan. Secara fisik berupa ujung-ujung syaraf di kulit luar otak yang berperan sebagai sensor gelombang yang datang.

Setiap kali orang berpikir dan beremosi, maka otak akan memancarkan gelombangnya. Gelombang berfrekuensi rendah ini merembet dan memantul ke sana kemari dengan kecepatan cahaya, kemudian diindra oleh sensor di otak orang indigo dan diolah di otak untuk diubah menjadi sebuah gambaran.

Kemampuan membaca pikiran dan perasaan menangkap gelombang dimiliki hampir semua orang Indigo, termasuk juga anak-anak Indigo yang masih bayi. Sedangkan kemampuan berkomunikasi jarak jauh mengirim gelombang hanya dimiliki oleh orang Indigo tertentu saja.

2. Klervoyans

Kemampuan untuk melihat kejadian yang sedang berlangsung di tempat lain. Sama seperti pikiran dan perasaan yang memancarkan gelombang, setiap peristiwa di alam juga memancarkan gelombang. Gelombang tersebut dipancarkan oleh setiap makhluk yang terlibat dalam peristiwa itu, bahkan benda mati sekalipun memancarkan gelombang dari gerak elektron pada atom dan getaran molekulnya. Kemampuan ini meliputi juga kemampuan melihat benda-benda yang tersembunyi atau berada di suatu tempat yang tertutup.

3. Prekognision

Hal ini berhubungan dengan kemampuan memprediksi dan membuat peristiwa yang akan terjadi. Memprediksi peristiwa artinya menggambarkan sebuah kejadian yang akan terjadi, sedangkan membuat peristiwa maksudnya menetapkan kejadian yang akan terjadi di masa depan. Kemampuan untuk menetapkan suatu peristiwa di masa depan termasuk kemampuan sulit yang jarang dimiliki oleh orang Indigo secara umum.

Prediksi diperoleh dengan 2 cara, yakni dengan melihat langsung kejadian yang sedang berlangsung di masa depan atau membaca dan menyimpulkan data-data yang ada di masa sekarang dan menyimpulkan sebuah kemungkinan terbesar yang akan terjadi di masa depan.

Cara pertama dilakukan dengan jalan mengembara di dimensi waktu. Rahasianya terletak pada keanehan sifat dimensi waktu. Dimensi waktu tidak berbentuk linier seperti dimensi ruang, tapi berbentukl spiral dengan arah putaran ke dalam dimensi ruang. Anda bayangkan tangga berputar berbentuk spiral di dalam sebuah gedung.

Karena arah putaran spiral, dimensi waktu mengarah ke dalam dimensi ruang, maka pancaran gelombang yang dipancarkan sebuah peristiwa di masa lalu atau masa depan bukan berasal dari luar tubuh, tapi dari dalam tubuh. Meskipun datangnya gelombang dari dalam tubuh diperlukan usaha lebih keras menangkap gelombang ini karena sifat dimensi waktu yang bisa melebar dan menyempit tak terbatas (tidak berhingga). Inilah yang disebut mengembara di dimensi waktu.

Namun di dalam dimensi waktu terdapat sebuah jalan pintas, yakni adanya dawai kosmik yang terletak memotong spiral waktu. Anda bayangkan sebuah lift yang memotong tegak lurus arah putaran tangga spiral tadi. Perjalanan dengan menggunakan lift pasti lebih cepat dibandingkan dengan menuruni tanggal berjalan berputar.

Pada prakteknya, mengembara di dimensi waktu bagi seorang Indigo cukup dengan konsentrasi dan membayangkan suatu waktu (tahun, bulan, tanggal, atau jam) tertentu, gambarannya bisa berupa kalender dan sebuah jam, dan melihat apa yang terjadi pada saat itu. Akan lebih mudah kalau ada orang/saksi yang diketahui terlibat pada peristiwa itu.

4. Retrokognision

Berhubungan dengan kemampuan melihat dan membuat peristiwa di masa lampau. Yang dimaksud dengan kemampuan membuat peristiwa adalah menetapkan suatu kejadian di masa lampau dan itu berpengaruh kepada masa sekarang. Hal ini juga berhubungan dengan spiral dimensi waktu. Kemampuan ini sangat jarang dimiliki oleh orang Indigo karena jarang dipergunakan.

Yang umum dilakukan oleh orang Indigo adalah melihat kejadian di masa lalu untuk menjelaskan suatu keadaan yang ada di masa sekarang. Biasanya yang dicari adalah sebab-sebab suatu kejadian, siapakah orang-orang yang terlibat dan bagaimana proses terjadinya.

5. Mediumship

Orang Indigo mempunyai kemampuan untuk menggunakan rohnya dan roh orang atau makhluk lain sebagai medium. Orang Indigo mampu berkomunikasi dengan roh untuk menggali informasi.

Roh adalah gumpalan energi hidup yang berstruktur (badan, kepala dan anggota badan roh). Roh menyimpan kenangan seperti halnya tubuh manusia dengan otaknya. Kenangan yang direkam oleh roh berasal dari pengetahuan dasar yang bersifat idealis dan sudah ada sebelumnya, serta pengalaman yang bersifat realistis hasil perjalanan selama hidup bersama tubuh. Melihat makhluk dan berkomunikasi dengan makhluk lain yang tidak terlihat tapi berada di dimensi kita termasuk dalam kemampuan ini.

6. Psikometri

Bermakna kemampuan menggali informasi dan berkomunikasi dengan objek apa pun. Hal ini dimungkinkan karena setiap benda terdiri dari susunan atom yang membentuk molekul. Molekul pada benda padat, gas atau cair bergetar dan getarannya menghasilkan gelombang. Molekul dan atom itu juga dapat menyimpan rekaman suatu peristiwa. Rekaman ini bisa digali dan dibaca.

7. Sugesti Hipnosis

Orang Indigo yang tidak belajar hipnosis bisa menghipnosis dengan kemampuan telepatinya. Walaupun proses sugestinya berjalan lamban namun bersifat permanen dan bisa diwariskan. Contoh adalah hasil sugesti hipnosis yang dilakukan orang-orang Indigo seperti para Rasul, Nabi, dan orang suci lainnya. Pengaruh mereka masih terus berbekas hingga sekarang.

8. Analitik

Kecerdasan (IQ) orang Indigo rata-rata di atas 120. Kelebihan dari orang biasa adalah kemampuan analisa data secara cepat, luas dan kontinyu. Data-data yang tersebar dan acak akan dikumpulkan dan saling dihubungkan dengan cepat. Sebuah kesimpulan atau jawaban atas sebuah pertanyaan atau permasalahan bisa diperoleh oleh seorang Indigo hanya dalam waktu beberapa detik, terutama yang berhubungan dengan analisa kejadian alam. Kemungkinan ini berhubungan dengan kapasitas dan kemampuan proses di otak yang lebih besar dari orang umum.

9. Telekinetik

Telekinetik artinya menggerakkan benda dari jarak jauh. Pada umumnya berhubungan kuat dengan kemampuan telepati seperti sugesti hipnosis. Merubah perilaku orang lain dengan mengubah susunan genetik pada spiral DNA dan menggerakkan sel, kelenjar atau organ tubuh dalam sistem metabolisme tubuh. Kemampuan untuk menggerakkan benda dengan massa besar tidak umum dimiliki oleh orang-orang Indigo.

10. Komunikasi dengan Tuhan ( anda Percaya ini ? )

Kemampuan ini berhubungan dengan cakra mahkota pada bagian atas kepala yang merupakan pintu komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Cakra ini pada orang Indigo berwarna ungu yang sangat kuat terutama pada saat terjadi koneksi dengan Sang Sumber. Hubungan dengan makhluk-makhluk suci seperti malaikat dan dimensi lain yang lebih tinggi, juga terjadi di cakra ini.

kemampuan tidak umum ini tidak semuanya dimiliki oleh semua orang Indigo. Namun apabila terus dilatih, semua kemampuan akan bisa dimiliki, karena pada dasarnya hal itu sudah ada pada setiap Indigo. Untuk orang yang bukan Indigo, kemampuan ini juga bisa diperoleh dengan latihan keras dan disiplin, namun seringkali hambatannya juga sangat besar.
Baca selengkapnya >>>>>

10 Senjata Penghancur Tercanggih di Dunia

Inilah 10 Senjata Penghancur paling Canggih di Dunia. Perlombaan setiap negara besar untuk mengembangkan senjata canggih dengan daya hancur yang mengerikan masih terus berlangsung hingga saat sekarang. Semua mengembangkan ilmu dan teknologi yang menghasilkan daya penghancuran yang semakin luar biasa menakutkan. Berikut 10 senjata penghancur paling canggih di dunia yang sangat luar biasa itu.
 
1. Aurora Excalibur
Senjata ini merupakan pesawat tak berawak yang beroperasi dengan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Pesawat ini dapat mencapai kecepatan 460 mph (740 kmh) dan dapat membawa misil untuk ditembakkan. Pesawat ini bisa melakukan semua hal itu melalui remote control. Excalibur berhasil diuji pada Juni 2009.


2. Peluncur Granat XM-25
Senjata ini mampu menembakkan 25 granat pada jarak apa pun, jarak dapat diatur dan diprogram pengguna. Senjata baru ini menggabungkan kemampuan menembak dan komputer. Menurut rumor, XM-25 akan digunakan di Afganistan bulan ini.

3. Hellads
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) Pentagon mengembangkan senjata laser masa depan yang dikenal sebagai High Energy Liquid Laser Area Defense System. Sistem laser ini dibuat seringkas mungkin agar dapat dipasang di pesawat taktis tanpa mempengaruhi performa misi. Laser ini cukup kuat untuk menembak jatuh roket, misil, dan artileri lain. Uji tingkat empat senjata ini dijadwalkan dilakukan tahun ini.

4. Kamuflase Masa Depan, Metaflex
Metaflex Future Camouflage, Ilmuwan Skotlandia mengembangkan kamuflase dengan menciptakan materi yang disebut Metaflex. Materi ini saperti jubah menghilang Harry Potter. Pemakai akan menjadi tak tampak karena materi Metaflex membengkokkan cahaya ketika sampai di permukaannya. Jubah hilang ini diuji tahun ini dan berpotensi dapat digunakan sebagai senjata pertahanan.
 
 
5. The Free Electron Laser
Angkatan Laut (AL) sedang merancang sistem laser lain yang dapat menembak jatuh roket dan misil yang menyerang kapal. Tak ada batasan penggunaan laser ini ketika sasarannya bukan pelacak, sensor, pertukaran informasi, dan target. Rancangan awal senjata ini selesai pada Maret dan prototipe senjata ini tersedia pada maret 2012.

6. Railgun
Militer Amerika Serikat (AS) menguji sebuah versi Railgun pada 2008 lalu. Senjata ini dapat mempercepat kecepatan proyektil menjadi 2,4 kmh (tujuh kali kecepatan suara). Versi sempurna senjata ini akan siap antara 2020-2025 mendatang.

7. Organisme Sintetis BioDesign
DARPA mengeluarkan dana sebesar US$ 6 juta (Rp 53,7 miliar) untuk proyek menciptakan mikroorganisme ‘yang diprogram hidup selamanya’. Mikroorganisme ini berisi molekul yang membantu bertahan hidup, serta dapat digunakan untuk membunuh hanya dengan jentikan switch. Debut senjata ini masih belum diketahui. (Bio Design Synthetic Organisms).

8. Senjata Pembunuh milik China
AL China mengembangkan ‘senjata pembunuh’ yang memiliki kemampuan menarget dan menghancurkan pesawat AS. Misil balistik antipesawat ini dapat menyerang pesawat AS pada jarak dua ribu km. Kemampuan manuver tak terprediksi misil ini membuatnya mampu menghindari radar. Debut senjata ini belum diketahui.

9. Hybrid Insect MEMS (HI-MEMS)
HI-MEMS terdiri dari setengah serangga, dan setengan mesin. Pertama, sistem mikro-mekanis ditempatkan di dalam serangga selama masa metamorfosis. Serangga ini beroperasi seperti mobil remote control. HI-MEMS akan digunakan untuk mengumpulkan informasi menggunakan sensor, seperti mikrofon atau detektor gas. Debut senjata ini belum diketahui.

10. Sistem Senjata Sunyi DREAD
Sistem Senjata Sunyi DREAD (DREAD Silent Weapon System) memiliki kemampuan menembakkan 120 ribu peluru per menit. Senjata ini sepenuhnya digerakkan listrik, bukan bubuk mesiu. Berarti senjata ini tak akan bersuara dan tak akan ada panas. Debut senjata ini belum diketahui.
 


Baca selengkapnya >>>>>

Wallpaper Ferrari

1. black-ferrari-wallpapers



2. classic-ferrari-wallpapers


3. Ferrari_Enzo_wallpapers


4. Ferrari_f1_wallpapers


5. ferrari_f1_wallpapers


6. Ferrari-Enzo-wallpapers


7. ferrari-f430-scuderia-spider-wallpaper


8. Ferrari-Scuderia-Spider-wallpaper


9. Ferrari-458-Italia-wallpapers


10. ferrari-wallpapers

Baca selengkapnya >>>>>

July 30, 2011

Foto-Foto Galaksi Yang Menakjubkan



http://static.inilah.com/data/berita/foto/1713312.jpg

Gambar-gambar menakjubkan galaksi yang letaknya ribuan tahun cahaya dari Bumi ini diambil menggunakan kamera dan teleskop buatan sendiri. Seperti apa?
Astronom amatir Georgiy Suturin mengambil gambar galaksi ini menggunakan kamera dan teleskop buatannya. Foto luar biasa ini merupakan Orion Nebula dan Rosette Nebula yang cantik.
"Saya mencintai astronomi sejak kecil. Teleskop pertama saya buat bersama teman saya. Saat itu kami membuatnya dari kacamata biasa," ujarnya. "Lensa kacamata itu kami masukkan dalam kardus dan kami pun berhasil mengambil gambar Venus," lanjutnya.
Namun hobi Suturin harus terhenti saat ia harus berkonsentrasi pada studi sebelum akhirnya bergabung wajib militer. Setelah selesai wajib militer, Suturin pindah ke Kiev bersama puteranya. Saat itu, putera Suturin tiba-tiba meminta sebuah teleskop.
"Saya membeli Celestron kecil. Melaluinya, kami melihat Bulan. Keinginan lama saya pun muncul, dan akhirnya saya membeli Schmidt-Kessegren Meade". Setelahnya, kami kumpulkan perlengkapan tambahan agar teleskop mampu meneropong lebih jauh, lanjutnya.
"Fotografi saya harus mampu menangkap garis hidrogen, oksigen dan sulfur dengan sempurna sehingga gambar sejelas ini bisa diperoleh," tutupnya seperti ditulis dailymail. [mor]Gambar-gambar menakjubkan galaksi yang letaknya ribuan tahun cahaya dari Bumi ini diambil menggunakan kamera dan teleskop buatan sendiri. Seperti apa?
Astronom amatir Georgiy Suturin mengambil gambar galaksi ini menggunakan kamera dan teleskop buatannya. Foto luar biasa ini merupakan Orion Nebula dan Rosette Nebula yang cantik.

Stargazing equipment: Mr Suturin has dedicated his life to developing and trialling different kit to perfect his telescopic set-up
Stargazing equipment: Mr Suturin has dedicated his life to developing and trialling different kit to perfect his telescopic set-up

"Saya mencintai astronomi sejak kecil. Teleskop pertama saya buat bersama teman saya. Saat itu kami membuatnya dari kacamata biasa," ujarnya. "Lensa kacamata itu kami masukkan dalam kardus dan kami pun berhasil mengambil gambar Venus," lanjutnya.
Namun hobi Suturin harus terhenti saat ia harus berkonsentrasi pada studi sebelum akhirnya bergabung wajib militer. Setelah selesai wajib militer, Suturin pindah ke Kiev bersama puteranya. Saat itu, putera Suturin tiba-tiba meminta sebuah teleskop.
"Saya membeli Celestron kecil. Melaluinya, kami melihat Bulan. Keinginan lama saya pun muncul, dan akhirnya saya membeli Schmidt-Kessegren Meade". Setelahnya, kami kumpulkan perlengkapan tambahan agar teleskop mampu meneropong lebih jauh, lanjutnya.
"Fotografi saya harus mampu menangkap garis hidrogen, oksigen dan sulfur dengan sempurna sehingga gambar sejelas ini bisa diperoleh," tutupnya.
Cosmic beauty: Amateur astronomer Georgiy Suturin took this stunning image of an open cluster - first discovered by Caroline Herschel in 1787 - using just a camera and a home-made telescope
Cosmic beauty: Amateur astronomer Georgiy Suturin took this stunning image of an open cluster - first discovered by Caroline Herschel in 1787 - using just a camera and a home-made telescope
Mr Suturin, from Kiev, Ukraine, took this exquisite image of the Orion Nebula is one of the brightest nebulae and is visible to the naked eye in the night sky
Mr Suturin, from Kiev, Ukraine, took this exquisite image of the Orion Nebula is one of the brightest nebulae and is visible to the naked eye in the night sky
Majestic red: The Rosette Nebula is so massive it would take 130 years travelling at the speed of light to go from one side to the other
Majestic red: The Rosette Nebula is so massive it would take 130 years travelling at the speed of light to go from one side to the other
Heart-shaped: The twinkling CED 214 emission nebula in the Cepheus constellation
Heart-shaped: The twinkling CED 214 emission nebula in the Cepheus constellation


Mr Suturin's image of the Andromeda Galaxy, a spiral galaxy approximately 2.5 million light-years from Earth, can be seen in all its oval glory
Mr Suturin's image of the Andromeda Galaxy, a spiral galaxy approximately 2.5 million light-years from Earth, can be seen in all its oval glory


Baca selengkapnya >>>>>

July 29, 2011

Sayap Lalat dan Antibiotika

undefined
Lalat adalah hewan penuh kuman. Kita tahu itu dari poster di puskesmas dan iklan layanan masyarakat untuk kesehatan. Tapi dengan dihinggapi begitu banyak bibit penyakit manusia, mengapa lalat bisa tetap hidup? Bukankah mereka juga bisa terkena kuman?


Tentu saja salah satunya karena sistem kekebalan tubuh sang lalat sendiri. Para ilmuan dari jurusan ilmu-ilmu biologi, universitas Macquarie, berbekal teori kalau lalat pasti memiliki pertahanan diri anti mikroba untuk bertahan hidup dari kotoran, daging dan buah busuk, melakukan penelitian sifat-sifat antimikroba pada berbagai tahap perkembangan lalat.
Larva lalat, baik itu lalat buah ataupun lalat rumah, sudah menunjukkan sifat antibakteri di permukaan tubuhnya maupun di perutnya. Begitu pula semua lalat dewasa.
Dalam eksperimen mereka, lalat dicelupkan dalam larutan yang mengandung beraneka kuman yaitu E.coli, Staphilococcus Emas, Candida (sejenis ragi), dan patogen rumah sakit yang umum. Ketika dicelupkan terlihat adanya aksi antibiotika dari tubuh lalat terhadap serangan kuman-kuman ini.

Penelitian lanjutan dlakukan oleh at-Tailî dkk dari Jurusan Mikrobiologi Medis, Universitas Qassim di Arab Saudi. Sekarang mereka memeriksa sayap lalat. Satu larutan dicelupkan seluruh tubuh lalat, dan satu larutan lagi dicelupkan sayap lalatnya saja. Ternyata larutan pertama mengandung antibiotik, dan larutan kedua menunjukkan adanya kuman.
Apa hubungannya dengan Sayap Lalat ?
Apakah ini menunjukkan kalau satu sayap mengandung antibiotika sementara sayap lain mengandung kuman?
Perhatikan,  eksperimennya  sebagai berikut :
“Para ilmuan mengambil sayap kiri dari lalat, lalu mencelupkannya dalam larutan yang mengandung kuman. Ternyata muncul siap antibiotik. Para ilmuan kemudian mengambil sayap kanan lalat, kemudian mencelupkannya ke air, dan ternyata muncul kuman dari sayap tersebut. Para ilmuan menyimpulkan kalau salah satu sayap lalat mengandung antibiotik, sementara satu sayap lainnya mengandung penyakit.”
Seandainya eksperimennya seperti di atas, oh indahnya. Tapi eksperimennya mencelupkan seluruh lalat ke dalam larutan yang mengandung kuman. Dalam eksperimen kedua, seluruh sayap, artinya sayap kiri dan kanan. Sayang sekali. Tapi sudah terlanjur. Jadi bagaimana? Ya dicocok-cocokin saja.
Kenapa para ilmuan mencelupkan seluruh lalat dalam larutan? Karena mereka berdasarkan teori ilmiah dan nalar. Teorinya tidak mengatakan kalau satu sayap mengandung kuman dan satu sayap mengandung antibiotik, tapi teorinya mengatakan kalau permukaan tubuh lalat mengandung antibiotik sementara sayap tidak mengandung antibiotik. Bedanya besar antara permukaan tubuh dan sayap, semua orang tahu itu, dan wajar saja kalau mereka berteori di tubuh ada antibiotik, di sayap tidak ada. Berbeda dengan mengatakan di sayap kiri ada antibiotik, dan di sayap kanan tidak ada antibiotik.
Jika ingin membuktikan kalau di satu sayap ada antibiotik dan di sayap lain mengandung kuman, kenapa tidak melakukan eksperimennya sendiri? Karena itu berbahaya bagi teori. Orang dengan teori yang tidak kokoh tidak akan yakin untuk mengujinya. Kalau ketahuan salah, maka teorinya dapat gugur. Mungkin, mungkin sudah ada ilmuan yang mencoba teori sayap lalat tersebut, tetapi tidak ada kabarnya. Kemungkinan besar hasilnya tidak sesuai keinginan mereka. Kemungkinan besar hasilnya salah. Kalau benar, tentu di gembar-gemborkan. Bukankah itu harapan para pendukung teori sayap lalat kan? Kalau teorinya benar? Tapi kenapa justru penelitian seperti ini yang digembar gemborkan?
Para pendukung teori ini dengan malu-malu mengutip berbagai bukti penelitian tentang lalat sambil mencoba menutupi kalau komponen utamanya adalah satu sayap mengandung agen penyakit dan satu sayap mengandung antibiotik. Ya karena memang teori tersebut berbeda dengan berbagai bukti penelitian tentang lalat yang berbasis teori sayap mengandung agen penyakit dan tubuh mengandung antibiotik. Tapi bukti penelitiannya sama. Kenapa? Karena ia dirancang berdasarkan teori yang sama, dan semuanya tentang badan mengandung antibiotik dan sayap mengandung kuman.
Begini :
Teori A : Badan mengandung antibiotik, sayap mengandung kuman
Eksperimen A : Jatuhkan sayap saja, ternyata kuman ada. Celupkan lalat, ternyata kumannya dimakan antibiotik.
Teori B : Satu sayap mengandung antibiotik, satu sayap lagi mengandung kuman.
Eksperimen B : ??????
Para pendukung teori 2 justru menggunakan eksperimen A untuk mendukung teori B. Disitu letak cocologinya. Kenapa sih tidak pakai eksperimen B? Mengambil satu sayap lalat lalu memasukkannya ke larutan. Mengambil satu lagi sayap, lalu memasukkannya ke larutan? Karena teorinya telah terbukti salah namun hasilnya ditutup-tutupi atau tidak berani melakukan eksperimen demikian.
Akhirnya, bahkan bila teori B atau teori sayap lalat terbukti benar, ia membuktikan kalau teori B kemungkinan benar. Ingat pembahasan kami tentang filsafat sains. Fakta ilmiah selalu bersifat sementara.
Seandainya yang satu sayap kiri, yang satu sayap kanan
Bagaimana orang yang pertama merumuskan teori sayap dapat sampai pada teori ini? Ia tentunya seorang ilmuan. Ia menariknya dari pengamatannya atas realitas. Bila ukuran sampelnya cukup besar dan ia mengikuti metode ilmiah, ia dapat mengklaim potongan pengetahuan ini sebagai penemuannya. Sama halnya dengan Aristoteles atau Hippocrates di masa Yunani Kuno.
Kembali apa yang ditemukan para ilmuan tentang adanya antibiotik pada tubuh lalat merupakan bukti evolusi. Tidak mengejutkan kalau lalat (atau mahluk lainnya, seperti kumbang kotoran) yang memiliki siklus hidup dimana mereka melakukan kontak dengan bakteri berbahaya juga memiliki sifat antibakteri.
Bila para mahluk ini tidak memiliki pertahanan diri terhadap bakteri mereka akan mati, hanya yang memiliki sifat antibakteri yang akan bertahan hidup dan karenanya melanjutkan spesies.
Penemuan sifat antibiotik pada tubuh lalat dewasa bukanlah hal baru, padahal sudah lama diketahui kalau hewan yang mengkonsumsi kotoran/limbah (apakah dewasa atau larva/muda) memiliki perlindungan terhadap penyakit, coba bayangkan tikus dan selokan.
Referensi
Aj-Taili, S.I., Al-Misnid, A.A.R., Al-Utaibi, K.D. One Wing Carrying Disease and the Other Carrying the Cure. Qassim University.
Danny Kingsley, 1 Oktober 2002. The New Buzz on Antibiotics. ABC Science Online
RE Shope 1927 Bacteriophage isolated from the common house fly (Musca domestica)The Journal of Experimental Medicine, Vol 45, 1037-1044
Chew, Peter (May 9, 2009). “Insect Wings”. Brisbane Insects and Spiders.
Referensi lanjut
Ghyath Hasan Al-Ahmad. “At-Tibb An-Nabawi fi Daw’ Al-`Ilm Al-Hadith (Prophetic Medicine in the Light of Modern Science) (1995, 2:188-189)
Galko MJ, Krasnow MA (2004). Cellular and genetic analysis of wound healing in Drosophila larvae. PLoS Biol 2(8):e239. DOI: 10.1371/journal.pbio.0020239
Wikipedia. Wing (insect)
Joanne Clarke, Michael Gillings & Andrew Beattie. Hypothesis driven drug discovery. Microbiology Australia, November 2002, hal. 8-10
Baca selengkapnya >>>>>

Keajaiban Anti Body Dalam Tubuh, Menunjukkan Kebesaran Sang Pencipta

Sistem pertahanan tubuh adalah suatu sistem terpenting, yang terus-menerus melakukan kegiatan dan tidak pernah melalaikan tugasnya. Sistem ini melindungi tubuh siang dan malam dari semua jenis penyerang.

Ia bekerja dengan penuh ketekunan, layaknya pasukan tempur berperalatan lengkap, bagi tubuh yang dilayaninya.

Sekitar 250 tahun lalu, dengan ditemukannya mikroskop, para ilmuwan mendapati bahwa kita hidup bersama banyak makhluk kecil, yang tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang.

Makhluk ini ada di mana-mana, dari udara yang kita hirup, sampai benda apa pun yang bersinggungan dengan permukaan tubuh kita. Juga ditemukan bahwa makhluk-makhluk ini berpenetrasi memasuki tubuh manusia.

Meski keberadaan musuh ini ditemukan dua setengah abad lalu, sebagian besar rahasia "sistem pertahanan" yang bertempur dengan gigih belumlah tersingkapkan. Begitu ada benda asing memasuki tubuh, secara spontan sistem molekular tubuh ini diaktifkan.

Dengan rancangan strategi hebat, ia menyatakan perang mati-matian melawan musuh. Kalau kita lihat sekilas cara kerja sistem ini, tampak bahwa setiap tahapan berlangsung berdasarkan suatu rencana yang sangat cermat.

Sistem pertahanan tubuh tidak pernah tidur atau letih sedikitpun, kalau itu terjadi walaupun satu detik saja, ribuan bahkan mungkin jutaan penyakit, virus dan bakteri akan masuk kedalam tubuh kita tanpa adanya penghalang atau pencegahnya.

Rentang satu detik yang melambangkan selang waktu sangat pendek dalam keseharian kita. Namun berjalan sangat lama bagi kebanyakan sistem dan organ yang bekerja dalam tubuh kita.

Jika semua kegiatan yang dilaksanakan oleh semua organ, jaringan dan sel tubuh dalam satu detik itu dituliskan, hasilnya tak terbayangkan, di luar batasan pikiran manusia.

undefined

Ilustrasi gambar di atas menunjukan bahwa di dalam nodus limfa, pecah pertempuran antara penyerang tubuh dan pasukan pertahanan.

Ketika bakteri masuk melalui saluran limfatis (1), makrofag menelan sebagian penyerang itu (2), menghancurkannya, dan menunjukkan penanda identitas bakteri itu di permukaannya sendiri.

Pesan kimiawi ini diberikan untuk semacam sel darah putih yang dikenal sebagai sel T penolong (3), yang menanggapi dengan memperbanyak (4) dan melepaskan pesan kimia yang memanggil lebih banyak pasukan ke bagian itu (5).

Sel T lain memberi isyarat kepada sel B untuk turun ke kancah pertempuran (6). Sebagian sel B mulai bereproduksi (7), dan sel-sel baru ini menyimpan informasi untuk membantu tubuh memerangi musuh yang sama di kemudian hari (8).

Sel B lain mengeluarkan ribuan antibodi setiap detik (9), memaksa bakteri menggumpal (10). Selanjutnya makrofag menyapu habis, menelan gumpalan bakteri sementara molekul protein tertentu dan antibodi membuat bakteri mudah ditelan makrofag (11).

Terkadang, protein tadi langsung membunuh bakteri dengan merobek dinding selnya (12). Makrofag pembersih kemudian membersihkan seluruh nodus dari sisa-sisa pertempuran, menelan antibodi yang berserakan, bakteri mati, dan puing-puing lain sampai infeksi itu hilang.

undefined

Ada sebuah kisah seorang anak laki-laki pada tahun 1971 yang terlahir tanpa kekebalan tubuh. Bagaimana jadinya?

Pada saat lahir, anak laki-laki yang sistem kekebalannya tidak berkembang normal ini langsung ditempatkan di sebuah tenda plastik steril. Tidak ada satu pun yang diperbolehkan masuk. Pasien itu dilarang menyentuh manusia lainnya.

Ketika dia tumbuh besar, dia ditempatkan di tenda plastik yang lebih besar. Untuk keluar dari tendanya, dia harus memakai seperangkat peralatan yang dirancang khusus mirip pakaian astronot.

Mengapa bisa demikian? Jawabanya mudah, karena tanpa adanya sistem kekebalan tubuh berarti tidak ada pasukan bersenjata di tubuhnya untuk melindunginya dari musuh (penyakit, virus, bakteri).

Apa yang bakal terjadi jika dia memasuki lingkungan normal? Jawabannya adalah, dia akan segera menderita flu, penyakit bersarang di tenggorokannya, walau diberi antibiotik dan perlakuan medis lainnya, dia akan menderita berbagai macam infeksi.

Tidak lama, perawatan medis akan kehilangan efek, berakibat pada kematian anak laki-laki itu. Anak laki-laki itu hanya akan bisa hidup beberapa bulan atau beberapa tahun di luar lingkungan yang aman tersebut. Maka dunia anak laki-laki itu selamanya dibatasi oleh dinding tenda plastiknya. Miris bukan?

Nah, Setelah beberapa waktu, dokter dan keluarganya menempatkan anak itu di sebuah ruang yang betul-betul bebas hama yang dipersiapkan khusus di rumahnya.

Akan tetapi, semua upaya ini tidak membuahkan hasil. Di awal umur belasan, anak itu meninggal ketika transplantasi tulang gagal.

Keluarganya, para dokter, staf rumah sakit tempat dia dirawat sebelumnya, serta perusahaan farmasi, telah berusaha semampu mereka untuk menjaga anak laki-laki tersebut bertahan hidup.

Walaupun mutlak segalanya sudah diupayakan, dan tempat tinggal anak laki-laki itu selalu disuci-hamakan, kematiannya tidak dapat dicegah.

Akhir kisah ini memperlihatkan bahwa tidak mungkin bagi manusia untuk bertahan hidup tanpa adanya sistem kekebalan yang melindungi mereka dari mikroba. Hal ini membuktikan bahwa sistem kekebalan pastilah sudah ada lengkap dan menyeluruh sejak manusia pertama.

Oleh karena itu, tidak masuk akal kalau sistem seperti itu berkembang secara bertahap dalam selang waktu yang sangat lama sebagaimana dinyatakan oleh teori evolusi.

Manusia tanpa sistem kekebalan, atau dengan sistem kekebalan yang tidak berfungsi, akan segera meninggal seperti pada contoh kasus di atas.

Fakta menunjukkan bahwa kendati kita berusaha hidup dalam lingkungan yang bersih, kita berbagi tempat ini dengan banyak mikroorganisme. Kalau Anda berkesempatan mengamati ruangan tempat Anda duduk sekarang ini dengan mikroskop, Anda segera akan melihat jutaan organisme yang hidup bersama Anda.

Tubuh manusia diibaratkan sebagai “kastil yang terkepung musuh”, disadari atau tidak, di permukaan kulit Anda terdapat jutaan mikroorganisme jahat sedang mencoba menembus untuk masuk kedalam tubuh.

Kulit, yang menutupi seluruh tubuh manusia layaknya selubung, penuh dengan sifat yang menakjubkan. Kulit mampu memperbaiki dan memperbarui diri, air tidak dapat menembusnya, meskipun banyak pori-pori kecil di permukaannya, padahal ia berfungsi membuang air lewat proses perspirasi.

Strukturnya yang luar biasa lentur, memungkinkan gerakan bebas, padahal ia cukup tebal sehingga tidak mudah robek.

Kulit mampu melindungi tubuh dari panas, dingin, dan sinar matahari yang merugikan. Kesemuanya itu hanyalah sedikit sifat kulit yang khusus diciptakan untuk manusia.

Di sini, kita berhadapan dengan sifat khusus dari kertas pembungkus ajaib ini. Kemampuannya untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit. Jika tubuh dianggap sebagai kastil yang dikepung musuh, kita bisa menyebut kulit sebagai dinding kastil yang kuat.

undefined


"Tungau debu" (gambar kanan) hanyalah satu dari jutaan organisme yang hidup bersama manusia tetapi tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Larva parasit yang sedang memasuki kulit manusia (gambar kiri). Organisme ini berusaha mencapai pembuluh darah lewat kulit, dan berdiam di pembuluh ini untuk memperbanyak diri.

Ia menggunakan taktik luar biasa agar lolos dari pasukan pertahanan tubuh, seperti menyamarkan diri dengan materi yang dirobeknya dari sel tuan rumah.

undefined

Respon pertahanan pertama organisme melawan penyerangnya yang berbahaya adalah perbaikan sendiri yang cepat dari jaringan kulit setelah munculnya luka. Gambar diatas menunjukkan, ketika luka mencabik kulit, sel-sel pertahanan dengan segera bergerak ke daerah luka untuk memerangi sel asing dan membuang sisa-sisa jaringan yang terganggu.

Kemudian, sejumlah sel pertahanan lainnya meningkatkan produksi fibrin, yaitu protein yang dengan cepat menutupi kembali luka dengan jaringan berserat. Gambar tersebut adalah gambar fibrin yang sudah menyelubungi beberapa sel darah merah.

undefined

Di atas adalah gambar penampang melintang kulit. Tetesan keringat yang dikeluarkan dari kulit memainkan berbagai peran bagi tubuh.

Selain menurunkan suhu tubuh, mereka menyediakan zat gizi bagi bakteri dan jamur tertentu yang hidup di permukaan kulit, dan menghasilkan bahan sisa bersifat asam seperti asam laktat yang membantu menurunkan tingkat pH (keasaman) kulit.

Media bersifat asam di permukaan kulit ini menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi bakteri berbahaya yang mencari tempat tinggal.

undefined

Gambar diatas merupakan tampak dekat dari jalan masuk kelenjar keringat. Di sini, juga, Anda akan mendapati bakteri seperti di tempat lain di kulit.

undefined

Gambar ini, yang diperbesar 5.900 kali, memperlihatkan sel-sel di trakhea (biru). Mereka menggunakan kelenjar mereka (kuning) untuk mensekresikan suatu senyawa yang terjebak di partikel-partikel udara.

undefined

Pada gambar ini, Anda dapat melihat makrofag yang berlokasi pada jaringan paru-paru. Mereka mengeliminasi partikel debu di udara yang kita hirup.


Perlindungan di dalam Sistem Pernapasan

Salah satu jalan yang dilalui musuh untuk memasuki tubuh kita adalah saluran pernapasan. Ratusan macam mikroba, yang ada di udara yang kita hirup, berusaha memasuki tubuh lewat jalur ini.

Namun, mereka tidak mengetahui adanya halang rintang di dalam hidung yang diciptakan untuk melawan mereka.

Sekresi khusus pada lendir hidung menahan dan menyapu sekitar 80-90% mikroorganisme yang berhasil memasuki sistem pernapasan secara langsung atau lewat partikel debu atau substansi lain.

Selain itu, bulu halus (cilia) di permukaan sel-sel saluran pernapasan berdiri tegak, menimbulkan aliran yang membawa partikel asing ke kerongkongan untuk kemudian tertelan dan dihancurkan oleh asam dalam lambung. Refleks batuk dan bersin mempermudah fungsi ini.

Mikroba yang berhasil mengatasi rintangan ini dan sampai di alveoli (paru-paru, bronkus, dan gingiva) akan ditelan oleh fagosit. Setelah tahap ini, fagosit bergerak bersama mikroba yang telah mereka telan untuk akhirnya dibuang dari tubuh dengan cara berbeda.

Setiap kali Anda bernapas, sebagaimana yang Anda lakukan sekarang, ada perang yang berkobar di gerbang perbatasan tubuh Anda.

Suatu proses yang sama sekali tidak Anda sadari. Penjaga di gerbang itu bertempur melawan musuh hingga tetes darah penghabisan untuk melindungi kesehatan Anda.


Perlindungan di dalam Sistem Pencernaan

Sarana lain bagi mikroba untuk memasuki tubuh adalah makanan kita. Akan tetapi, penjaga di tubuh kita, yang mengetahui metode yang dipakai mikroba ini, menunggu mereka di daerah tempat berakhirnya makanan, yaitu lambung.

Mereka selalu mempunyai kejutan untuk mikroba yang datang, yaitu asam lambung. Asam ini merupakan kejutan yang tidak menyenangkan bagi para mikroba yang sudah berhasil lolos dari rintangan dan sampai di lambung. Mayoritas mikroba, dikalahkan oleh asam ini.

Namun, Sebagian mikroba mungkin berhasil selamat dari jebakan asam ini karena mereka tidak terlalu berkontak dengan asam lambung, atau karena mempunyai daya tahan.

Namun, mikroba ini kembali menghadapi konflik selanjutnya dengan penjaga lain yang berada di jalur mereka. Kini, kejutan lain berada di hadapan mereka: enzim pencernaan yang dihasilkan di usus halus. Kali ini, mereka tidak dapat lolos dengan mudah.

Seperti yang sudah kita lihat, tubuh manusia memiliki penjaga yang diciptakan khusus, yang melindungi tubuh manusia dalam setiap tahap serangan mikroba.

Lalu ada sejumlah pertanyaan penting yang muncul dari kajian ini. Siapa yang mengenali bahwa mikroba yang tinggal di luar akan berusaha memasuki tubuh lewat makanan, rute apa yang dilalui makanan, bagaimana mikroba akan dihancurkan di tujuan akhir, ke mana mereka akan pergi kalau mereka berhasil lolos dari rintangan ini?

Dan bagaimana kalau mereka berhadapan dengan musuh yang lebih kuat seperti itu? Apakah yang melakukan itu semua adalah sel tubuh, yang tidak pernah keluar dari tubuh, dan karenanya tidak berkesempatan mempelajari penyusun kimia mikroba yang ada di luar, dan lebih dari itu, tidak menerima pelatihan apa pun tentang kimia?

Tentu saja tidak. Hanya Allah, yang menciptakan dunia eksternal serta makanan di dunia ini, dan tubuh yang memerlukan makanan tersebut, serta sistem untuk mencerna makanan ini, mampu menciptakan sistem pertahanan.


Menghancurkan Musuh dengan Musuh Lain

Banyak mikroorganisme lain yang hidup dalam tubuh manusia tidak merugikan kita. Organisme apa yang terus hidup tanpa merugikan kita, dan apa tujuan mereka tinggal di tubuh kita?

Kelompok mikroorganisme ini, yang berkumpul di bagian-bagian tubuh tertentu, disebut flora normal tubuh. Mereka tidak merugikan dan bahkan sebagiannya menguntungkan bagi tubuh manusia.

Mikroorganisme ini memberikan dukungan eksternal bagi pasukan pertahanan melawan mikroba. Mereka bermanfaat bagi tubuh dengan mencegah mikroba asing berdiam di tubuh, karena masuknya mikroba lain merupakan ancaman bagi tempat tinggal mereka sendiri.

Karena mereka tidak ingin digusur oleh penyerang, mereka dengan gigih melawannya. Kita bisa membayangkan mikroorganisme ini sebagai "tentara bayaran" yang bertempur demi tubuh kita.

Mereka berusaha melindungi tempat hidup mereka demi kepentingan mereka sendiri. Dalam melakukan itu mereka melengkapi pasukan bersenjata lengkap di tubuh kita.

Bagaimana cara "tentara bayaran" ini menetap di tubuh kita? Selama berada di dalam rahim, embrio manusia belum pernah bertemu dengan musuh.

Setelah kelahiran, sang bayi berkontak dengan lingkungan, dan banyak sekali mikroba memasuki sang bayi lewat asupan makanan dan melalui saluran pernapasan.

Sebagian mikroba langsung mati seketika, sementara yang lainnya dibinasakan sebelum berkesempatan berdiam di tubuh. perspirasi

Akan tetapi, sebagian lagi, menetap di berbagai bagian tubuh seperti kulit, lipatan kulit, mulut, hidung, mata, saluran pernapasan bagian atas, saluran pencernaan, dan alat kelamin. Mikroba ini membentuk koloni permanen di lokasi tersebut dan merupakan flora normal tubuh.

undefined
undefined


Terdapat ratusan bakteri di dunia. Pada gambar di atas Anda bisa melihat hanya sedikit di antaranya.


Antibodi





Antibodi merupakan senjata yang tersusun dari protein dan dibentuk untuk melawan sel-sel asing yang masuk ke tubuh manusia. Senjata ini diproduksi oleh sel-sel B, sekelompok prajurit pejuang dalam sistem kekebalan.

Antibodi akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu. Antibodi mempunyai dua fungsi, pertama untuk mengikatkan diri kepada sel-sel musuh, yaitu antigen. Fungsi kedua adalah membusukkan struktur biologi antigen tersebut lalu menghancurkannya.

Berada dalam aliran darah dan cairan non-seluler, antibodi mengikatkan diri kepada bakteri dan virus penyebab penyakit. Mereka menandai molekul-molekul asing tempat mereka mengikatkan diri.

Dengan demikian sel prajurit tubuh dapat membedakan sekaligus melumpuhkannya, layaknya tank yang hancur dan tak dapat bergerak atau melepaskan tembakan setelah dihantam rudal saat pertempuran.

Antibodi bersesuaian dengan musuhnya (antigen) secara sempurna, seperti anak kunci dengan lubangnya yang dipasang dalam struktur tiga dimensi.

Tubuh manusia mampu memproduksi masing-masing antibodi yang cocok untuk hampir setiap musuh yang dihadapinya.

Antibodi bukan berjenis tunggal. Sesuai dengan struktur setiap musuh, maka tubuh menciptakan antibodi khusus yang cukup kuat untuk menghadapi si musuh. Hal ini karena antibodi yang dihasilkan untuk suatu penyakit belum tentu berhasil bagi penyakit lainnya.

Membuat antibodi spesifik untuk masing-masing musuh merupakan proses yang luar biasa, dan pantas dicermati. Proses ini dapat terwujud hanya jika sel-sel B mengenal struktur musuhnya dengan baik. Dan, di alam ini terdapat jutaan musuh (antigen).

Hal ini seperti membuat masing-masing kunci untuk jutaan lubang kunci. Perlu diingat, dalam hal ini si pembuat kunci harus mengerjakannya tanpa mengukur kunci atau menggunakan cetakan apa pun. Dia mengetahui polanya berdasarkan perasaan.

Adalah sulit bagi seseorang untuk mengingat pola kunci, walau cuma satu. Jadi, apakah mungkin seseorang mampu mengingat desain tiga dimensi dari masing-masing kunci yang sesuai untuk membuka jutaan lubang kunci? Tentu saja tidak.

Akan tetapi, satu sel B yang sedemikian kecil untuk dapat dilihat oleh mata, menyimpan jutaan bit informasi dalam memorinya, dan dengan sadar menggunakannya dalam kombinasi yang tepat.

Tersimpannya jutaan formula dalam suatu sel yang sangat kecil merupakan keajaiban yang diberikan kepada manusia. Yang tak kurang menakjubkan adalah bahwa kenyataannya sel-sel menggunakan informasi ini untuk melindungi kesehatan manusia.

Satu sel B menggandakan antibodi spesifiknya dan mencantolkannya ke permukaan luar membran selnya. Antibodi memanjang keluar seperti jarum, aerial yang sudah menyesuaikan diri menunggu berkontak dengan sekeping protein tertentu yang bisa mereka kenali.

Antibodi tersebut terdiri dari dua rantai ringan dan dua rantai berat asam amino yang bersambungan dalam bentuk Y.

Bagian tetap dari rantai itu sama di pelbagai jenis antibodi. Tetapi bagian bergerak ujung lengan masing-masing mempunyai rongga berbentuk unik yang tepat sesuai dengan bentuk bagian protein yang "dipilih" antibodi.

Setelah digandakan sampai jutaan, sebagian besar sel B berhenti membelah dan menjadi sel plasma, jenis sel yang bagian dalamnya berisi alat untuk membuat satu produk antibodi.

Sebagian sel B lain membelah terus tak berhingga, dan menjadi sel memori. Antibodi bebas yang dibuat oleh sel plasma berkeliling di darah dan cairan limpa.

Ketika antibodi mengikatkan diri pada antigen sasarannya, bentuknya berubah. Perubahan bentuk inilah yang membuat antibodi "menempel" di bagian luar makrofag.


Organ-Organ yang terlibat dalam sistem pertahanan

1. Sumsum Tulang

Pabrik pembuat sel penting tersebut adalah sumsum tulang. Hebatnya, dari pabrik ini dihasilkan berbagai jenis sel yang berbeda.

Sejumlah sel yang dihasilkan di sini berperan dalam produksi fagosit, sebagian lainnya berperan dalam penggumpalan darah, dan sebagian lainnya lagi dalam penguraian senyawa. Di samping dari segi strukturnya, sel-sel ini juga berbeda dalam fungsinya.



2. Timus

Menurut pengamatan biologis, timus tampak seperti organ biasa tanpa suatu fungsi khusus. Namun demikian, jika dikaji secara rinci, pekerjaannya sangatlah menakjubkan. Di dalam timuslah limfosit mendapat semacam pelatihan. Sel-sel limfosit ini mendapat pelatihan di timus.



3. Limpa

Tugas limpa, seperti berkontribusi pada produksi sel, fagositosis, perlindungan sel darah merah, dan pembangunan kekebalan, sangat penting sekaligus sulit.

Tentu saja, limpa juga hanya segumpal daging, sama seperti organ-organ lainnya. Namun ia menunjukkan kinerja dan tingkat kecerdasan tak terduga dari sekadar segumpal daging.

Ia meng-organisasikan segalanya, tidak membiarkan terjadinya masalah, dan juga bekerja tanpa istirahat. Sesungguhnya limpa bekerja untuk manusia dengan sangat giat sejak manusia lahir, dan akan terus-menerus seperti itu selama masih dikehendaki demikian oleh Allah.



4. Nodus Getah Bening (Limfa)

Cara kerja sistem ini adalah sebagai berikut: Cairan getah bening dalam pembuluh limfatik menyebar di seluruh tubuh dan berkontak dengan jaringan yang berada di sekitar pembuluh limfatik kapiler.

Cairan getah bening yang kembali ke pembuluh limfatik sesaat setelah melakukan kontak ini membawa serta informasi mengenai jaringan tadi.

Informasi ini diteruskan ke nodus limfatik terdekat pada pembuluh limfatik. Jika pada jaringan mulai merebak permusuhan, pengetahuan ini akan diteruskan ke nodus limfa melalui cairan getah bening.

Jika setelah pengamatan atas sifat-sifat musuh ini terdeteksi adanya bahaya, maka dikeluarkan tanda bahaya. Pada tahap ini, di nodus limfa dimulailah produksi limfosit dan sel prajurit lainnya dengan sangat cepat.

Setelah tahap produksi, prajurit baru diangkut ke garis depan medan perang. Prajurit baru ini berjalan dari nodus limfa ke pembuluh limfatik melalui cairan getah bening.

Mereka berdifusi ke dalam aliran darah dari pembuluh limfatik, dan akhirnya sampai di medan perang. Inilah sebabnya nodus getah limfa pada daerah yang terinfeksi membengkak terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa produksi limfosit pada daerah tersebut meningkat.



Sel yang bertugas dalam sistem

Sangat banyak sel-sel yang bertugas dalam sistem imun ini, salah satunya adalah Sel T yang unik, dan Sel T di bagi jadi beberapa jenis yaitu :

1. Sel T Penolong

Sel ini dapat dianggap sebagai administrator di dalam sistem pertahanan. Pada tahap-tahap awal perang, ia menguraikan sifat-sifat sel asing yang diabsorpsi oleh makrofag dan sel penangkap antigen lainnya.

Setelah menerima sinyal, mereka merangsang sel T pembunuh dan sel B untuk melawan. Stimulasi ini menyebabkan sel B memproduksi antibodi.

Sel T pembunuh menyekresikan molekul yang disebut limfokin untuk merangsang sel lain. Molekul ini menghidupkan tombol pada sel lain dan mulai menyalakan alarm perang.

undefined

Kemampuan sel T penolong menghasilkan molekul yang meng-aktivasi molekul lain, merupakan proses yang penting.

Pertama, produksi molekul ini berhubungan dengan strategi perang yang akan datang. Jelas sel T tidak dapat membuat strategi itu sendiri. Jelas pula bahwa strategi ini tidak datang hanya dengan suatu kebetulan belaka.


Lagipula, mengembangkan strategi belumlah cukup. Molekul di dalam sel, yang akan menyalakan tombol untuk memulai produksi pada sel lain, harus disintesis dengan tepat.

Untuk itu, dia harus betul-betul tahu mengenai struktur kimia sel lawan. Satu kesalahan saja pada produksi molekul ini akan melumpuhkan keseluruhan sistem pertahanan.

Ini karena suatu pasukan tanpa suatu komunikasi akan dimusnahkan bahkan sebelum pasukan ini menyiapkan pertahanannya.



2. Sel T Pembunuh

Sel T pembunuh adalah unsur paling efisien dalam sistem pertahanan. Namun demikian, ada kasus saat antibodi tidak dapat mencapai virus yang telah menyerang suatu sel. Untuk kejadian seperti ini, sel T pembunuh membunuh sel yang sakit yang telah diserang oleh virus.

Pengamatan seksama mengenai cara sel T pembunuh membunuh sel yang sakit menyingkapkan suatu seni dalam penciptaan dan suatu kearifan yang sangat agung.

Sel T pembunuh terlebih dahulu harus membedakan antara sel normal dan sel yang di dalamnya terdapat musuh yang bersembunyi.

Sel T pembunuh mengatasi masalah ini dengan bantuan sistem molekul KSU yang telah ada padanya. Ketika mereka melihat sel yang telah diserang, mereka menyekresikan suatu bahan kimia.

Sekresi ini melubangi membran sel dengan cara berbaris berdampingan sangat berdekatan dalam suatu lingkaran. Selanjutnya sel mulai bocor dan sel mati.

Sel T pembunuh menyimpan senjata ini dalam bentuk granular. Dengan demikian senjata kimia ini selalu siap digunakan.

Para ilmuwan takjub ketika menemukan kenyataan bahwa sel memproduksi senjatanya sendiri dan menyimpannya untuk digunakan pada masa yang akan datang. Bahkan lebih menakjubkan lagi adalah rincian cara sel ini memanfaatkan senjata kimianya.

Ketika musuh mendekati sel tuan rumah, mikrogranular ini bergeser ke ujung sel searah dengan musuh. Kemudian mikrogranular menyentuh membran sel, melebur ke dalamnya, dan sambil mengembangkan ukurannya, mikrogranular melepaskan zat yang ada di dalamnya.

Penjelasan diatas hanya sekelumit keajaiban sistem pertahanan tubuh manusia atau sistem imun. Masih banyak keajaiban mengenai sistem imun pada makhluk hidup baik yang sudah terungkap maupun masih menjadi misteri yang membuat para ilmuan masih penasaran tentang kehebatan sistem imun yang diberikan oleh Allah Sang Pencipta kepada makhluknya.

Sumber :
sourceflame.blogspot.com
Baca selengkapnya >>>>>

Kisah Penemuan Galaksi Bima Sakti

Bila kita memiliki kesempatan untuk pergi ke daerah yang jauh dari cahaya lampu perkotaan dan cuaca betul-betul cerah tanpa awan, kita akan dapat melihat selarik kabut yang membentang di langit. “Kabut” itu ikut bergerak sesuai dengan gerakan semu langit, terbit di timur dan terbenam di barat.

undefined

Selarik kabut di langit yang kita kenal dengan Bima Sakti atau "Jalur Susu'' bagi orang Yunani dan Romawi kuno. Kabut ini membentang melintasi seluruh bola langit, sebagaimana ditunjukkan oleh foto panorama Bima Sakti pada gambar diatas.

Keberadaan kabut ini telah dijelaskan keberadaannya oleh berbagai peradaban semenjak lama. Di kalangan masyarakat Jawa kuno, pada musim kemarau kabut ini melewati zenith, membentang dari timur ke barat, menyerupai sepasang kaki yang mengangkangi Bumi.

Kaki ini adalah milik Bima, anggota keluarga Pandawa yang diceritakan dalam pewayangan Mahabharata. Demikian besar tubuhnya dan betapa saktinya ia, sehingga kabut itu dinamakan Bima Sakti, sebuah nama yang hingga saat ini masih kita gunakan untuk menamai gumpalan kabut tersebut.

Nun jauh dari Jawa, di Yunani, masyarakat di sana memberikan nama lain untuk objek yang sama. Mitologi Yunani menceritakan kelahiran Herakles (dinamakan Hercules dalam mitologi Romawi), anak raja diraja para dewa Zeus dengan Alcmene yanghanya seorang  manusia biasa.

Hera, istri Zeus yang pencemburu, menemukan Herakles dan menyusuinya. Herakles sang bayi setengah dewa menggigit puting Hera dengan kuatnya. Hera yang terkejut kesakitan melempar Herakles dan tumpahlah susu dari putingnya, berceceran di langit dan membentuk semacam jalur berkabut.

Tumpahan susu ini kemudian dinamakan 'Jalan Susu'. Demikianlah imajinasi orang-orang Yunani menamakan kabut tersebut, atau galaxias dalam Bahasa Yunani.

Oleh orang-orang Romawi kuno, yang mitologinya kurang lebih sama dengan mitologi Yunani, galaxias diadaptasi menjadi Via Lactea atau 'Jalan Susu' dalam Bahasa Latin. Dari sini pulalah kita memperoleh nama 'Milky Way' yang juga berarti 'Jalan Susu' dalam Bahasa Inggris.

Hakikat kabut ini tidak banyak dibicarakan dalam kosmologi Aristotelian, dan Aristoteles sendiri menganggap kabut ini adalah fenomena atmosfer belaka yang muncul dari daerah sublunar.

Namun, ketika Galileo mengembangkan teknologi teleskop dan mengarahkannya ke kabut 'Jalan Susu', ia melihat ratusan bintang. Di daerah 'berkabut' terdapat konsentrasi bintang yang lebih padat daripada daerah yang tidak dilewati oleh pita 'Jalan Susu'.

Rupanya kabut ini tak lain adalah kumpulan dari cahaya bintang-bintang yang jauh dan kecerlangannya terlalu lemah untuk bisa ditilik oleh mata manusia, sehingga agregat dari pendaran cahaya mereka terlihat bagaikan semacam kabut atau awan.


Bagaimana menjelaskan Kabut 'Jalan Susu' atau 'Bima Sakti' dalam konteks susunan jagad raya?

undefined
Alam semesta yang dibayangkan Thomas Wright dari Durham.

Seorang pembuat jam yang mempelajari astronomi secara mandiri, Thomas Wright dari Durham, menjelaskan gejala ini sebagai akibat dari posisi kita dalam sebuah kulit bola.

Thomas Wright menuliskan ini pada tahun 1750 dalam bukunya 'An original theory or new hypothesis of the Universe', dan membuat ilustrasi seperti gambar di atas.

Bintang-bintang tersebar merata pada sebuah kulit bola. Andaikan Matahari kita terletak pada titik A, maka bila kita melihat ke arah B dan C kita akan melihat lebih sedikit bintang daripada bila kita melihat ke arah D dan E.

Kabut 'Jalan Susu' yang merupakan daerah di langit dengan konsentrasi bintang yang lebih tinggi inilah yang kita lihat sebagai arah D dan E.

Sebagai alternatif, Thomas Wright juga memodelkan bintang-bintang yang terdistribusi menyerupai cincin pipih, dan ini juga dapat menjelaskan keberadaan kabut 'Jalan Susu'.

Bila Matahari terletak di permukaan cincin ini, kita akan melihat lebih banyak bintang bila melihat ke arah permukaan cincin, namun tidak akan banyak bintang yang dapat kita amati bila kita melihat ke arah yang tegak lurus permukaan cincin.


Filsuf Jerman Immanuel Kant mengatakan bahwa "Nebula'' Andromeda adalah sistem bintang yang mandiri dan menyerupai sistem Bima Sakti.

Filsuf Jerman Immanuel Kant kemudian membaca buku Thomas Wright dan kemudian memodifikasi ide Wright dan mengatakan bahwa bintang-bintang terdistribusi membentuk cakram pipih.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa cakram pipih ini merupakan sebuah sistem gravitasi yang mandiri dan di luar sistem ini juga terdapat sistem-sistem lain yang berbentuk serupa.

Lebih lanjut Kant berspekulasi bahwa objek-objek menyerupai awan yang disebut juga nebula, dari Bahasa Yunani yang berarti “awan” yang beberapa di antaranya diamati oleh astronom Charles Messier adalah sistem bintang mandiri yang lokasinya jauh dari sistem bintang 'Jalur Susu' tempat Matahari kita berada.

Baik ide Thomas Wright maupun Immanuel Kant merupakan spekulasi belaka di hadapan kurangnya data mengenai distribusi bintang-bintang di sekitar Matahari kita.

Usaha serius untuk memetakan bintang-bintang di sekitar Matahari kita dilakukan kemudian oleh seorang pemusik Jerman yang menjadi pengungsi di Inggris: Friedrich Wilhelm Herschel yang kemudian dikenal dengan nama Inggrisnya yaitu William Herschel.


Astronom Jerman-Inggris William Herschel adalah pengamat astronomi terhebat pada zamannya. Tidak hanya ia bekerja memetakan bintang-bintang di sekitar Matahari, tetapi ia juga menemukan Planet Uranus. Sumber: Koleksi Galeri Potret Nasional, London, Inggris Raya.

Herschel memulai penggunaan statistik dalam astronomi dengan mempraktikkan cacah bintang. Yang dilakukan Herschel adalah menyapu seluruh daerah langit secara sistematis dengan teleskopnya dan menghitung jumlah bintang yang dapat ia lihat di dalam daerah pandang teleskopnya.

Dengan cara ini ia dapat memetakan kerapatan bintang ke segala arah dari Matahari. Herschel juga mengambil asumsi penting yaitu mengandaikan kecerlangan intrinsik semua bintang besarnya sama dengan kecerlangan Matahari, sehingga dengan mengukur kecerlangan semu setiap bintang, ia dapat mengetahui jarak setiap bintang dari Matahari.

Pengandaian ini tentu saja tidak tepat karena banyak bintang yang secara intrinsik jauh lebih terang maupun lebih redup daripada Matahari kita, namun Herschel berharap bahwa Matahari adalah bintang yang jamak ditemukan di alam semesta dan oleh karena itu dapat menjadi cuplikan yang mewakili seluruh bintang.

Dengan cara ini ia berhasil membuat peta sistem bintang 'Jalur Susu'” Pada masa ini teori gravitasi Newton sudah diterima sebagai sebuah realitas dan digunakan untuk menjelaskan kekuatan yang dapat menjelaskan keterikatan satu sama lain Matahari dan bintang-bintang di sekitarnya membentuk sistem bintang.

Dengan dua kenyataan ini, teori gravitasi Newton dan cacah bintang Herschel, orang menyadari bahwa Matahari adalah bagian sistem bintang-bintang yang terikat secara gravitasi, dan “kabut” Jalur Susu adalah akibat dari posisi kita di dalam sistem ini.

“Galaksi” kemudian menjadi nama bagi sistem bintang-bintang ini, dan nama Galaksi kita adalah Milky Way atau orang Indonesia menyebutnya Bima Sakti. Nama yang berasal dari narasi mitologis boleh tetap sama, namun paradigma “Jalur Susu” telah berubah.


Penampang silang Galaksi Bima Sakti berdasarkan hasil cacah bintang William Herschel. Lokasi matahari terletak agak dekat ke pusat, dan Galaksi ini bentuknya agak lonjong. Sumber: Hoskins, M. editor, Cambridge Illustrated History of Astronomy, Cambridge Univ. Press, 1997.

undefined

Atas: Pandangan ke arah Pusat Galaksi kita.
Kiri bawah:
Galaksi Pusaran atau Messier 51, salah satu galaksi dekat tetangga Galaksi Bima Sakti.
Kanan bawah: Nebula Rajawali atau Messier 16 di arah Rasi Waluku.
Sumber: Digital Sky/HST/ESO.


Memasuki abad ke-20, ukuran Galaksi Bima Sakti  dan lokasi persis Matahari kita di dalamnya belum diketahui dengan pasti.

Teka-teki kedua yang tidak kalah pentingnya adalah hakikat dari nebula-nebula yang banyak ditemukan di sekitar Matahari.

Apakah mereka adalah sistem-sistem bintang yang setara dengan Galaksi Bima Sakti namun mandiri, ataukah mereka adalah bagian dari sistem Bima Sakti?

Tanpa mengetahui informasi akurat mengenai jarak nebula-nebula ini, siapapun bebas berspekulasi. Nebula yang banyak diamati pada masa itu adalah nebula Andromeda dan nebula-nebula lainnya yang berbentuk spiral maupun nebula-nebula lainnya yang bentuknya tak beraturan.

Dilihat dengan teleskop pada akhir abad-19, kedua objek ini terlihat sama saja dan tidak bisa dibedakan mana yang lebih dekat ataupun lebih jauh jaraknya dari Matahari.

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, menurut Immanuel Kant, objek-objek ini letaknya sangat jauh, berada di luar Galaksi Bima Sakti, dan merupakan sistem bintang yang menyerupai Bima Sakti namun independen, Mereka adalah “pulau-pulau kosmik.”

Bagi astronom Harlow Shapley, nebula-nebula tersebut jaraknya relatif dekat dan merupakan bagian dari Galaksi Bima Sakti.

Harlow Shapley adalah orang yang berjasa mengukur dimensi Galaksi kita. Dengan menggunakan bintang jenis tertentu, ia dapat mengukur jarak yang sangat jauh dari Matahari kita, mencapai ribuan tahun cahaya.

Pada tahun 1920, diadakan debat terbuka antara Harlow Shapley dengan astronom Heber Curtis yang mengusung pendapat bahwa nebula-nebula tersebut adalah sistem yang independen.

Dalam debat yang di kemudian hari dinamakan sebagai Debat Akbar (The Great Debate) ini, kedua pembicara memaparkan data pengamatan astronomi yang mendukung hipotesis mereka, akan tetapi debat ini tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti mengenai skala Galaksi dan alam semesta kita.

Sumber :
langitselatan.com
Baca selengkapnya >>>>>

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

NEGARA-NEGARA YANG MELIHAT MY BLOG

free counters
 
Solusi Cerdas Copyright © 2012 Blogger Template Designed by Fuji Kalor